Rabu, 14 Januari 2009

Mempercepat serta Mempermudah Kinerja Komputer

Rabu, 14 Januari 2009 |


Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.

Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.

Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.

Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.

Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!

Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.

11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya diwww.microsoft.com/windows/directx.

12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.

–> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer

13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situswww.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.

14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.

Peningkatan Performa Internet dan Jaringan

18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control darihttp://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control |Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.

36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.

a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.

50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.

a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\Cu rrentVersion\Winlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

File Tanpa Nama
Pernahkah anda mencoba mengubah nama file menjadi tidak bernama? File yang tidak bernama tersebut pasti segera ditolak oleh Windows. Cara menyiasatinya : klik kanan pada nama file yang ingin diubah, pilih rename, ganti nama file dengan karakter kosong ( ALT + 0160 ). Pengetikan 0160 harus menggunakan tombol Num yang ada di bagian kanan keyboard.

Mengubah Icon Drive dengan AutoRun
Pernah lihat icon Drive CDROM yang berubah ketika kita memasukan sebuah CD? nah.. hal yang sama bisa juga kita praktekkan pada Drive Harddisk. Bukalah Notepad anda dan ketik :
[autorun]
icon=nama icon.ico
Save dengan nama autorun.inf dan letakan di root drive yang dituju ( ct : C: atau D: )
Selanjutnya, letakan file icon yang kita inginkan di tempat yang sama dengan file autorun.inf, lalu restart komputer anda.
Tips : agar tampilan file di drive tidak berantakan, ubah atribut kedua file tersebut menjadi hidden.

Menampilkan Pesan Saat Windows Logon
Kita dapat menampilkan pesan khusus saat Windows Logon.
Caranya : jalankan program regedit dan masuk ke
“HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrent VersionWinLogon”
Buatlah keyword baru dengan nama LocalNoticeCaption ( untuk judul ) dan LocalNoticeText ( untuk isi pesan ) kemudian isi value datanya dengan pesan anda. Restart komputer anda untuk melihat hasilnya.
Membuka Beberapa Program Sekaligus dari Menu Start
Biasanya jika kita membuka suatu program dari menu start, maka menu start tersebut akan menutup secara otomatis. Hal ini tentu akan merepotkan jika kita ingin membuka beberapa program sekaligus. Agar menu start tidak menutup, tahan tombol ‘Shift’ sambil mengklik program yang ingin anda jalankan, dengan demikian menu start tidak akan tertutup dan kita dapat lansung mengklik program lainnya.

Merapikan Tampilan Notepad
Mungkin anda sering menjumpai teks pada notepad yang terlihat memanjang ke samping, pasti merepotkan harus sering-sering menggeser scrollbar ke kanan. Kita dapat merapikan tampilan pada notepad tersebut dengan mengklik tab ‘Format’ ( ALT + O ) kemudian klik tab ‘Word Wrap’. Atau bagi yang sudah terbiasa main di registry, silahkan cari di “HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad” klik ganda pada ‘fWrap’ dan ubah nilainya menjadi 1.

Mengatasi komputer hang
Komputer Anda mengalami hang ? Tekan tombol [Ctrl]+[Alt]+[Del] . Klik pada program yang mengalami masalah (ditandai dengan tulisan not responding). Tekan tombol End Task. Kalau ketiga tombol tersebut tidak berfungsi tekan [Ctrl]+[Esc] untuk memunculkan menu Start. Setelah itu Anda bisa men-shut down komputer Anda…

Mengganti icon drive
1. Jalankan Notepad.
2. Ketik :[AutoRun]Icon=C:Iconiconsatu.ico (asumsi : terdapat file iconsatu.ico pada
directory Icon. Anda bisa mengganti dengan letak file icon Anda)
3. Simpan dengan nama autorun.inf dan letakkan pada root directory drive C.Bila ingin
mengganti icon drive lainnya, tinggal ganti huruf C dengan huruf drive yang akan diganti.

Meningkatkan performa komputer Anda
Klik kanan My Computer, pilih Properties. Pada tab Performance pilih Virtual Memory. Pilih Let me specify my own virtual memory setting. Pada bagian Minimum dan Maximum, isi dengan 2 atau 3 kali RAM Anda. Jadi jika Anda punya RAM 32 Mb, isi dengan 64 Mb.

Mengganti logo startup
Lalu dengan Windows Explorer, klik kanan pada file
logo.sys, pilih properties dan hilangkan semua tanda check.
2. Buat backup file/cadangan jika perlu.
3. Pindah ke DOS prompt. Pindah ke directory utama (c:). Ketikkan “ren logo.sys logo.bmp” (tanpa tanda petik).
4. Buka file logo.bmp tersebut dengan editor image favorit Anda (Paint, PhotoShop, PhotoPaint, dll).
5. Edit gambar seperlunya dan simpan kembali sebagai file logo.bmp.
6. Kembali ke DOS prompt, gantima logo.bmp delogo.sys dengan mengetikkan ren logo.bmp logo.sys.
7. Restart Windows.
Apabila Anda ingin mengganti dengan gambar yang lain, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Gambar yang akan digunakan sebagai ganti mempunyai warna sebanyak 256.
2. Ukuran file kurang lebih 127 kb.
3. Besar/ukuran gambar 320 x 400 pixels
4. Ekstensi harus .sys

Mengganti nama pada Recycle Bin
Bosan dengan nama recycle bin ? Segera ganti dengan nama yang Anda inginkan. Untuk itu Anda perlu masuk ke :
Key : HKEY_CLASSES_ROOTCLSID {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Lalu Anda bisa mengganti default value (yang terletak pada panel sebelah kanan) menjadi nama yang Anda inginkan

Mempercepat akses defrag dan scandisk
Untuk mempertahankan supaya kinerja Windows tetep OK, tentunya kita harus merawatnya dengan baik. Salah satu yang harus Anda lakukan adalah defragment dan scandisk.
Tips berikut ini akan menambahkan context menu pada drive. Jadi saat Anda membuka windows explorer dan mengklik kanan pada drive maka akan muncul menu “Defrag drive ini” dan “Scandisk drive ini”.
1. Cari key HKEY_CLASSES_ROOTDriveShell.
2. Buat key baru, beri nama Defrag.
3. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan “&Defragment Drive Ini” (ketik tanpa tanda petik).
4. Buat subkey baru “di bawah
Defrag, dan beri nama dengan Command.
5. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan “defrag.exe “%1″ /noprompt” (ketik tanpa tanda petik).
Untuk membuat context menu Scandisk caranya seperti di atas, Anda hanya perlu mengganti tiga kata yang berwarna biru di atas dengan Scandisk, &Scandisk Drive Ini, dan scandskw.exe /n.

Mengganti icon drive A
Bosan dengan icon drive A yang itu-itu saja ? Ganti aja, caranya cukup mudah kok. Anda tinggal masukk ke registry editor lalu cari key di bawah ini.
Key HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionexplorerShell Icons
Value Name 6
Data Type String Value
Data Isi dengan letak icon Anda

Menambahkan shortcut pd Recycle Bin
Selama ini mungkin Anda mengklik icon recycle bin hanya saat Anda ingin mengosongkan recycle bin. Padahal kalau mau kreatif sedikit, Anda bisa menambahkan shortcut (baca : menu) pada recycle bin tersebut. Untuk itu ikuti tips berikut ini :
1. Pertama cari key HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}. Biar lebih
mudah gunakan fasilitas Find dengan menekan Ctrl + F. Lalu pada bagian “Find What” isi dengan {645FF040-
5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
2. Di bawah key tersebut ada beberapa subkey seperti DefaultIcon, InProcServer32, Shell, dan lain-lain. Sekarang
klik pada subkey Shell, lalu klik kanan, pilih New – Key. Isi dengan nama program yang akan Anda jalankan.
Misalnya X Fly. Tulisan ini adalah teks yang akan muncul saat Anda melakukan klik kanan pada icon recycle bin.

Mengganti icon pada start menu
Icon pada Start Menu yang itu-itu saja tentunya bikin kita cepat bosan. Walaupun Microsoft tidak pernah merelease tips & triknya, Anda bisa mengganti icon yang ada pada Start Menu tersebut. Untuk itu ikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Pertama cari key HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionexplorerShell Icons.
2. Pada panel sebelah kanan, buat string value baru. Caranya klik kanan, lalu pilih New – String Value. Beri nama string value tersebut sesuai dengan icon yang akan Anda ganti seperti tercantum pada tabel di bawah ini.
3. Klik 2x pada string baru tersebut dan isi dengan path atau letak icon yang akan Anda gunakan. Misalnya icon Anda terletak di C:My Documents maka isi dengan “C:My Documentsicon1.ico”.

Memperkecil icon toolbar Windows Explorer
Icon pada toolbar digunakan untuk mempercepat pemanggilan perintah pada suatu aplikasi. Dengan adanya icon pada toolbar ini Anda tidak perlu lagi menjelajahi pada menu yang ada, cukup mengklik pada icon. Windows Explorer seperti yang Anda ketahui mempunyai ukuran icon yang hmm… lumayan besar. Ini tentunya akan memperkecil “bidang kerja” Anda. Nggak enak khan ?
Nah, kalau Anda mau sedikit kreatif, sebenarnya icon tersebut bisa diperkecil. Caranya dengan masuk ke registry editor dan cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionexplorerSmallIcons
Value Name SmallIcons
Data Type String Value
Data yes
Bagi Anda yang tidak mau bersusah-susah dengan registry, kami telah menyediakan file *.reg untuk Anda. Yang perlu Anda lakukan hanya “mengeksekusi” file tersebut dengan cara mengklik kanan pada file *.reg dan pilih merge.
File icon_toolbar_kecil.reg digunakan untuk memperkecil icon, sedangkan file icon_toolbar_besar.reg digunakan untuk memperbesar icon.

Membuat shortcut yang tidak mudah dihapus
Kalau Anda memperhatikan, pada Desktop komputer Anda pasti terdapat beberapa shortcut yang tidak dapat dihapus. Misalnya shortcut My Documents dan Network Neighborhood. Anda pengen mempunyai shortcut seperti itu ? Caranya cukup mudah walaupun cukup panjang, seperti yang bisa Anda ikuti di bawah ini:
1. Tentukan dahulu folder yang akan dibuatkan shortcut. Dalam contoh ini folder tersebut terletak di D:Delphi
2. Masuk ke key HKEY_CLASSES_ROOTCLSID. Klik kanan pada key tersebut, pilih New – Key.
3. Beri nama key tersebut dengan {123456789-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau nama lain yang Anda inginkan. Yang harus diperhatikan adalah key tersebut belum ada pada HKEY_CLASSES_ROOTCLSID dan mengikuti “kaidah” 8-4-4-4-12. Pindah ke panel sebelah kanan dan klik 2x pada Default. Isi dengan nama untuk shortcut yang akan Anda buat. Dalam contoh di bawah ini, nama shortcutnya adalah My Delphi.

tHANKS Y bRO…

Sumber : www.pasamu.com


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © aku hanyalah seorang inetholics | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog